Kamu pasti
pernah merasakan betapa sulitnya melakukan pencarian
pekerjaan saat ini, bukan? Kondisi perekonomian yang semakin sulit dan
tingginya tingkat persaingan sesama pencari kerja mengharuskan kita untuk lebih
kreatif dan jeli melihat potensi yang ada. Nah, bagaimana jika kita berada
dalam posisi yang biasa-biasa saja artinya dinilai dari skill kemampuan kita
biasa saja tidak ada yang menonjol atau jikapun kita sudah melihat suatu
peluang usaha namun terkendala modal sehingga belum bisa memulainya. Namun
keadaan tersebut janganlah membuat kita berkecil hati karena masih ada banyak
sekali peluang kerja di luar sana yang bisa kamu jadikan pilihan berkarir. Oke
berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan dan mudah-mudahan bisa
membantu kamu mendapatkan
pekerjaan dengan cepat.
1. Kontak Perusahaan Dulu Bekerja.
Jika kamu keluar dari perusahaan sebelumnya secara baik-baik rasanya tidak
masalah jika kamu menghubungi salah seorang rekan di perusahaan tersebut dan
mengutarakan niat untuk bisa bergabung kembali.
2. Gunakan koneksi keluarga.
Jika kamu biasanya malas menghadiri acara keluarga atau arisan kini
rajin-rajinlah datang. Siapa tahu di perusahaan tempat sepupu atau saudara lain
bekerja ada lowongan sedang dibuka namun tidak diumumkan kepada publik.
3. Gunakan Relasi Komunitas.
Aktif di kumunitas yang saat ini kamu geluti juga sangat berpengaruh karena
kamu bisa bertemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang pekerjaan.
Dari sini kamu bisa menciptakan jaringan kerja dan mendapatkan informasi
bermanfaat.
4. Temui Kakak Kelas atau Alumni yang
Berlatar Belakang Pendidikan Sama. Siapa tahu dari sekedar
reuni dan bincang-bincang kamu bisa mendapatkan informasi pekerjaan yang sesuai
dengan skill kamu.
5. Jangan Sungkan Bertemu Muka Dengan
Pihak Pencari Kerja. Maksudnya di sini yaitu apabila kamu
mendengar lowongan yang sedang dibuka pada
perusahaan tempat seorang teman bekerja, jangan ragu meminta bantuannya untuk
dipertemukan dengan pihak perusahaan tersebut untuk membuka jaringan kerja.
6. Surat Kabar. Cobalah
untuk berlangganan surat kabar dan supaya lebih menghemat pengeluaran
berlanggananlah surat kabar khusus hari sabtu dan minggu karena pada kedua hari
tersebut banyak memuat iklan lowongan kerja dibandingkan hari-hari biasa.
7. Internet. Kamu bisa
browsing di internet dan bergabung dengan situs-situs pencari kerja seperti
jobloker.com
8. Kampus.
Sering-seringlah mampir ke kampus karena tidak jarang perusahaan-perusahaan
menempelkan publikasi penerimaan pegawai di sana.
9. Pilih Kesempatan Kerja yang Sesuai
Keahlian. Dengan melakukan ini kemungkinan kamu dipanggil
interview lebih besar. Pilih juga lowongan
kerja terbaru yang membutuhkan tahap pemula atau fresh graduate.
10.Manfaatkan Social Media. Pastinya
kamu punya akun Facebook kan? Nah kamu bisa update status sedang mencari
pekerjaan supaya teman, saudara dan keluarga kamu yang lain bisa tahu kalau
saat ini kamu butuh pekerjaan.
Well, itu
dulu sedikit tips dari kita supaya kamu bisa dengan mudah mendapatkan pekerjaan. Tapi jangan mentang-mentang dapat rekomendasi
bekerja dari teman, saudara atau keluarga kamu jadi tidak profesional ya. Tetap
tunjukkan kemampuan terbaikmu dan buat pihak perusahaan berpikir kalau mereka
tidak rugi telah merekrut kamu.

Mau Kemana Setelah Tamat SMA dan SMK???
setelah kelulusan kelas 3 SMA dan SMK. euforianya pasti masih
terasa.Tetapi mungkin tidak berlama-lama, karena setelah itu masuk masa-masa
kebingungan, mau kemana neh
setelah tamat… Ketika masih SMA, hal ini mungkin belum terpikirkan dengan
jelas, karena masih terfokus untuk belajar materi-materi pelajaran di sekolah
dan juga tuntutan harus mencapai nilai tertentu agar dapat lulus Ujian Akhir
Nasional. Sekarang setelah lulus, pertanyaan-pertanyaan itu semakin bergema
dalam pikiran.. ding.. ding.. ding… ding…
Ada beberapa pilihan yang mungkin terpikirkan dan yang dapat dipilih oleh
adik-adik sekalian.
1. Melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih
tinggi, atau kuliah.
Bagi sebagian orang yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, biasanya sejak
SMA sudah buat rencana, akan kuliah dimana, di jurusan apa. Memilih untuk
kuliah, pastinya tidak mudah. pertama-tama, sebaiknya sesuaikan jurusan yang
dipilih dengan minat dan kemampuan adik-adik. Tidak perlu ikut-ikutan teman,
karena teman dekatnya ingin masuk Kedokteran, jadinya pengen kuliah KEdokteran
juga, padahal selama ini mungkin adik-adik lebih suka mengutak-atik komputer.
Jadi, pilihkan jurusan yang sesuai dengan kemampuan dan minat. Bila adik belum
mengetahui apa yang menjadi minat dan kemampuannya, mungkin dapat dibantu dari
meminta pendapat guru ataupun dari Tes Bakat Minat yang disedikan oleh Lembaga
Psikologi Terapan atau Biro Psikologi. Hal kedua dalam memilih melanjutkan kuliah
ini, pertimbangkan juga Perguruan Tinggi yang akan dimasuki, bagaimana
akreditasinya, bagaimana mutu dosen-dosennya, bagaimana lingkungan kampusnya,
fasilitasnya, citranya di mata masyarakat. Hal ketiga, bahwa Indonesia mengenal
jalur pendidikan diploma dan pendidikan sarjana. Pendidikan Diploma biasanya
fokus pada skills, jadi lebih banyak mengasah keterampilan kerja dan biasanya
lebih siap pakai ketika terjun ke dunia kerja nantinya. Pendidikan Sarjana
fokus pada pengembangan keilmuannya, jadi akan lebih banyak mikir dan
menganalisa konsep. Hal ke-empat yang menjadi pertimbangan tentunya adalah
biaya. Untuk hal ini perlu memperhitungkan sumber daya, apakah dari orangtua,
beasiswa, atau membiayai sendiri. Tentunya hal ini perlu dibicarakan dengan
donatur adik-adik.Hal ke-lima yang dapat dipertimbangkan, apakah akan kuliah
diluar kota atau di dalam kota, atau apakah tetap tinggal dengan orangtua atau
pergi merantau. Mungkin saja jurusan yang adik ingin pilih tidak terdapat di
universitas yang ada di kota adik sehingga harus pergi merantau. Contoh
jika adik tinggal di Medan dan ingin kuliah di Teknik PEnerbangan, satu-satunya
hanya terdapat di ITB Bandung, berarti adik harus pergi ke Bandung.
2. Pilihan yang kedua adalah bekerja
Hal ini mungkin dipilih setelah melihat kondisi ekonomi keluarga yang kurang
mendukung untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, atau mungkin karena keinginan
adik sendiri agar segera mandiri secara ekonomi. Untuk pilihan ini,
pertimbangkan lapangan kerja yang tersedia. Mengingat lapangan kerja yang
tersedia bagi lulusan SMA atau SMK sangat sedikit sekali, apalagi untuk menjadi
PNS yang memang hampir-hampir tidak ada lagi kesempatan. Karena itu, perlu
melihat lapangan kerja seperti apa yang menerima lulusan SMA/SMK. Biasanya yang
masih menerima perusahaan swasta adalah untuk posisi Customer Service, Office
Boy, Cleaning Service, dan Administrasi. Bagi adik-adik lulusan SMK, biasanya
lebih sesuai dengan jurusan SMK-nya, contohnya lulusan SMK Otomotif dapat
bekerja di bengkel-bengkel motor atau mobil.
3. Pilihan yang ketiga adalah menikah
Di beberapa daerah di Indonesia, masih sering kita jumpai bahwa anak-anak
perempuan tamat SMA hanya menunggu ‘dilamar’. Namun, tentunya menikah bukanlah
pilihan yang bijaksana, karena menikah menuntut kematangan emosi, sosial,
psikologis mengingat tanggungjawab yang akan dipikul sebagai individu yang
menikah juga akan besar sekali.
4. Pilihan yang ke-empat adalah menganggur
SEbenarnya pilihan yang terakhir ini tidak dapat dianggap sebagai sebuah
pilihan..:) Namun seringkali terjebak dalam pilihan tersebut karena tidak ada
biaya untuk kuliah, tidak ada kesempatan atau peluang untuk bekerja, dan mau
menikah juga tidak ada dana atau tidak ada orang yang hendak dinikahi..:)
Tidak semua siswa SMA/SMK/MA tahu mau kemana setelah lulus nanti. Sebagian
diantara mereka hanya ikut-ikutan temannya saja. Ada yang mau kuliah walaupun
belum tahu juga mau kuliah dimana dan masuk jurusan apa. Sebagian lagi ingin
langsung bekerja saja. Alasannya karena tak ada biaya untuk kuliah. Sepertinya
pilihan bagi anak SMA cuma dua, kalo nggak kuliah ya kerja.
Padahal masih ada lagi alternatif lain yang bisa dilakukan oleh para pelajar
setelah lulus sekolah. Alternatif itu diantaranya adalah:
1. Kursus
Tujuan kursus adalah meningkatkan keterampilan teknis yang siap pakai. Jadi
kursus lebih banyak praktek daripada teori. Bahkan sering dilengkapi dengan
magang atau praktek kerja. Jenis kursus yang bisa ditempuh pun banyak dengan
biaya dan fasilitas yang bervariasi.
Bagi mereka yang suka komputer bisa kursus desain grafis supaya bisa merancang
logo, desain kaos, banner dan sebagainya. Bisa juga bikin komik atau film
kartun kalau kursus animasi 3 dimensi. Merancang website keren dipelajari di
kursus desain web.
Buat yang suka mode ikutan aja kursus desain fashion, kamu bisa jadi desainer
top. Kursus menjahit atau memasak pun bukan hal tabu untuk diikuti. Banyak
penjahit bagus bisa berpenghasilan tinggi dengan membuka usaha menjahit di
rumah. Begitu juga dengan koki atau chef yang bisa menyajikan masakan enak,
bisa buka usaha sendiri atau kerja di restoran ternama.
Masih banyak jenis kursus lainnya. Sesuaikan dengan potensi diri yang
dimiliki. Pada umumnya biaya kursus lebih murah daripada kuliah. Waktunya pun
lebih singkat. Ilmu dan keterampilan yang didapatkan bisa langsung diterapkan
untuk melamar kerja atau buka usaha.
2. Buka Usaha Sendiri
Mungkin masih jarang di negara kita, lulus sekolah terus berwirausaha alias
punya bisnis sendiri. Padahal ini bukan hal yang tidak mungkin dilakukan.
Kalau punya orangtua pengusaha, biasanya anak akan mudah mengikuti jadi
pengusaha. Sayangnya sebagian besar orangtua berharap anaknya jadi pekerja.
Banyak usaha yang bisa dilakukan oleh anak muda. Orang sering menyebut modal
uang sebagai kendala, padahal semestinya tidak. Untuk memulai usaha hanya perlu
1 M yaitu MAU. Kalau ada kemauan pasti ada jalan. Modal uang bisa dicari dari
keluarga sendiri atau pinjam sana sini. Tidak semua usaha perlu modal uang
besar untuk memulainya.
Buka usaha bisa disesuaikan dengan minat atau hobi yang kita miliki. Mungkin
yang suka ngoprek motor bisa
bikin bengkel. Bikin warnet dan game online, buka distro, kios pulsa, cafe atau
warung makan, dan sebagainya. Jangan gengsi jadi pengusaha karena statusnya
yang masih dianggap kurang keren di mata masyarakat. Padahal kalo mau kaya
mestinya jadi pengusaha.
3. Pekerja Mandiri
Pekerja mandiri artinya kita bekerja untuk diri kita sendiri. Tanpa ada atasan
dan bawahan. Contoh pekerja mandiri adalah pengajar les privat, desainer web,
pelatih olahraga, dan sebagainya. Untuk bekerja mandiri, kita harus punya
ilmu dan keterampilan yang memadai.
Lulusan SMA bisa mengajar les privat untuk anak SD atau SMP. Tentu kita harus
tahu dan menguasai bahan pelajaran apa saja yang dipelajari oleh anak-anak.
Tidak perlu modal hanya perlu mencari murid di sekitar tempat tinggal. Promosi
bisa dilakukan dengan menyebarkan brosur ke sekolah terdekat atau ke rumah-rumah
yang punya anak usia sekolah.
Bagi mereka yang punya kemampuan desain web bisa menerima order pembuatan
website. Order bisa diterima secara online maupun offline. Cukup dengan modal
komputer dan koneksi internet anda bisa mulai bekerja sendiri. Promosi bisa
dilakukan melalui media online dengan membuat website, blog atau menyebarkan
informasi di media sosial.
Jagoan olahraga bisa menjadi pelatih untuk anak-anak. Caranya sederhana kita
bisa bekerjasama dengan pemilik lapangan futsal, lapangan bola, bulutangkis dan
semacamnya. Kita akan membuat klub olahraga untuk anak-anak dengan latihan
rutin. Tiap anak yang ikut dikenakan iuran bulanan. Sistem usahanya dengan
format bagi hasil untuk kita sebagai pelatih dan pemilik lapangan.
Ada banyak pilihan yang tersedia ketika seseorang telah menyelesaikan
pendidikan SMA atau SMK. Namun yang paling penting adalah bagaimana agar
sebagai pribadi, kita tetap memiliki karya dan produktif. Jika lapangan kerja
tidak tersedia, tidak ada dana untuk menikah, tidak ada biaya untuk kuliah,
jangan pernah berkecil hati, mungkin dapat dipikirkan untuk berwirausaha. Tiap
orang diberikan Tuhan talenta dan karunia yang sebenarnya dapat diasah dan
dikembangkan. Banyak juga orang-orang sukses di negeri ini bahkan di dunia ini yang
tidak mengenyam pendidikan tinggi tetapi menjadi orang yang sukses. Hal ini
terjadi karena ia mengasah potensinya, keterampilannya, jeli melihat kesempatan
dan peluang yang ada. Selain itu yang tidak kalah penting adalah kita harus
membentuk diri kita menjadi pribadi yang tangguh, tidak mudah menyerah sehingga
apapun tantangan yang ada, kita tetap melangkah. Meski kegelapan di sekeliling
kita, tapi pasti ada seberkas cahaya yang akan menuntun kita melangkah
menggapai masa depan. Selamat berjuang adik-adikku..! Dari book of wisdoms dituliskan demikian “mintalah maka akan diberikan
kepadamu, carilah maka kamu akan mendapat, ketoklah maka pintu akan dibukakan
bagimu”. So, jangan
ada kata menyerah ya.., kita minta hikmat dari Tuhan, minta pimpinan Tuhan,
kita berjuang terus, berusaha terus, maka semua impian dan harapan kita pasti
akan tercapai. Persiapkan diri dari sekarang, pilihan ada di tangan anda…

DASAR-DASAR PERPAJAKAN
A. Definisi pajak
Menurut Prof.Dr. Rachmat Soemitro, S.H. pajak adalah iuran rakyat kepada Negara
yang berdasarkan undang-undang, tidak mendapat timbal balik yang langsung dapat
ditunjukan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Definisi lain
dari pajak sendiri adalah peralihan kekayaan dari pihak rakyat kepada kas
Negara untuk membiayai pengeluaran rutin dan surplusnya digunakan sebagai
public saving yang merupakan sumber utama untuk pembiayaan public investment.
Apabila dilihat dari sisi propektif ekonomi maka pajak adalah beralihnya sumber
daya dari sector privat kepada sector public yang mengakibatkan berkurangnya
kemampuan individu dalam kepentingan menguasai sumber daya dan bertambahnya
kemampuan keuangan Negara dalam penyediaan barang dan jasa public yang
merupakan kebutuhan masyarakat.
Berdasarkan pengertian pajak di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa pajak
mempunyai beberapa cirri-ciri utama yaitu pajak dipungut dan diatur oleh
undang-undang sebagai pedoman pelaksanaanya, pajak tidak menghasilkan
kontraprestasi (imbalan) langsung bagi individu yang membayarkannya, pajak
dipungut oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat, pajak digunakan untuk
pembiayaan-pembiayaan pengeluaran pemerintah dalam melaksanakan kegiatannya dan
apabila ada surplus digunakan sebagai public investment.
B. Pungutan Lain Selain Pajak
Pajak bukan hanya pungutan yang dilakukan kepada rakyatnya ada beberapa macam
pungutan lain yang diterapkan oleh Negara tapi mempunyai perlakuan dan sifat
yang berbeda, beberapa pungutan tersebut adalah :
1. Bea Materai, pungutan yang dikenakan kepada dokumen yang bersifat perdata
dan dokumen yang digunakan di pengadilan berbeda dengan pajak bea materai tidak
memerlukan no identitas baik untuk objek pajak atau untuk wajib pajak.
2. Bea Masuk dan Bea Keluar yang dimaksud dengan bea masuk adalah pungutan atas
barang yang dimasukan ke dalam daerah pabean sedangkan bea keluar adalah
kebalikan dari bea masuk jumlah bea masuk dan bea keluar ditentukan berdasarkan
harga/nilai dari barang tersebut atau berdasarkan tarif yang ditentukan bagi
masing-masing golongan barang.
3. Cukai adalah pungutan yang dikenakan kepada beberapa barang yang mempunyai
ciri-ciri (konsumsinya perlu dikendalikan, peredarannya perlu dibatasi,
penggunaannya mempunyai dampak negative bagi masyarakat atau lingkungan dan
pemakaiannya perlu dikenakan pembebanan pungutan Negara untuk menjaga keadilan)
sedangkan barang yang terkena cukai dan tariff yang dikenakannya dapat dilihat
pada undang-undang No 39 Tahun 2007.
4. Retribusi adalah suatu beban atau biaya yang diberikan kepada seseorang di
dalam suatu negara yang mendapatkan layanan atau fasilitas tertentu. Retribusi
lebih bersifat spesifik, misalnya seseorang mendapatkan layanan tertentu, maka
dia wajib membayar retribusi secara rutin. Contohnya adalah parkir dan jalan
tol.
5. Iuran adalah pungutan yang diberikan akibat suatu jasa atau fasilitas yang
diberikan pemerintah secara langsung dan nyata kepada pembayar.
C. Fungsi Pajak
Secara umum fungsi pajak dapat dibagi menjadi dua yaitu fungsi anggaran
(budgetair) dan pengatur (regularend).
Dalam fungsi budgetair pajak berfungsi sebagai salah satu sumber penerimaan
Negara yang utama yang digunakan untuk membiayai pengeluaran dan pembiayaan
baik rutin ataupun untuk pembangunan. Upaya yang dilakukan pemerintah untuk
meningkatkan sumber pemasukan kas Negara dilakukan dengan cara ekstensifikasi
dan intensifikasi pemungutan pajak misalnya dengan melakukan penyempurnaan
peraturan perpajakan dan tata cara pemugutan pajak.
Selain sebagai fungsi budgetair atau anggaran pajak juga berfungsi sebagai
regulasi atau pengatur pelaksanaan kebijakan pemerintah, contoh dari pajak
sebagai regulator adalah pada tariff pajak ekspor yang 0% bertujuan untuk
mendorong para pengusaha untuk menigkatkan hasil produksi yang diekspor ke luar
negeri sehingga dapat meningkatkan devisa negaraselain juga dapat dilihat pada
penerapan tarif pajak progresif penghasilan sehingga pihak yang mempunyai
penghasilan yang tinggi juga memberikan kontribusi yang tinggi pula sehingga
menghasilkan pemerataan pendapatan.
D. Syarat Pemungutan Pajak
Didalam melakukan pemungutan pajak pemerintah selaku pihak yang berperan
sebagai pemungut pajak harus memperhatikan beberapa syarat tertentu dalam tata
cara pemungutan pajak yaitu:
1. Keadilan, adil dalam artian undang-undang adalah pajak dikenakan secara umum
dan merata tanpa membedabedakan dan sesuai dengan kemampuan masing-masing.
2. Berdasarkan Undang-Undang, kegiatan pemungutan pajak dan hak pemungut pajak
dijamin oleh undang undang dalam hal ini UU 1945 pasal 23 ayat 2.
3. Tidak Menggangu Perekonomian (Ekonomis), berarti pemungutan pajak tidak
menimbulkan kelesuan ekonomi dan menggangu kelancaran produksi maupun
perdagangan.
4. Efisien (Finansial), biaya pemungutan pajak harus diatur agar lebih rendah
dari hasil pemungutan pajak.
5. Sederhana, yang dimaksud dengan sederhana adalah tata cara pemungutan harus
dibuat sesederhana mungkin agar memudahkan masyarakat dalam memenuhi kewajiban
pajaknya.
E. Hukum Pajak
Hukum pajak dibagi menjadi dua yaitu hukum pajak secara materil dan secara
formil
Hukum pajak materiil adalah norma yang menjelaskan keadaan, perbuatan, dan
peristiwa hukum yang menjelaskan keadaan, perbuatan dan peristiwa hukum yang
harus dikenakan pajak,siapa yang dikenakan pajak dan besarnya jumlah pajak atau
secara singkatnya hukum materiil berisi tentang norma mengenai timbulnya pajak,
besarnya pajak, penghapusan utang pajak dan hubungan antara pemerintah dan
wajib pajak.
Hukum pajak formil adalah peraturan yang mengatur mengenai tata cara perwujudan
dan pelaksanaan hukum materiil secara nyata, pada hukum formil dimuat cara
penyelenggaraan hukum pajak , control pemerintah terhadap penyelenggaraan
pajak, kewajiban wajib pajak dan prosedur pemungutan pajak.
F. Jenis Pajak
Pajak dapat dikelompokan menjadi tiga bagian yaitu pengelompokan berdasarkan
golongan, sifat, dan menurut lembaga pemungutnya.
Berdasarkan Golongannya :
1. Pajak langsung, adalah pajak yang harus ditanggung sendiri atau menjadi
beban oleh wajib pajak sendiri sehingga tidak dapat dilimpahkan kepada orang
lain contaoh dari pajak langsung adalah PPh atau pajak penghasilan.
2. Pajak tidak langsung, adalah kebalikan dari pajak langsung dimana pada pajak
tidak langsung pada akhirnya dapat dilimpahkan atau dibebankan kepada orang
lain atau pihak ketiga contoh dari pajak tidak langsung adalah pada kegiatan
penyerahan atau penjualan dan pembelian barang dan jasa (PPN).
Dalam menentukan apakah suatu kegiatan termasuk kedalam pajak langsung atau
tidak harus dilihat tiga factor dalam arti ekonomis yaitu : penanggung jawab
pajak (orang yang secara yuridis harus melunasi pajak), penanggung pajak
(berdasarkan fakta adalah orang yang pertama memikul beban pajak) dan pemikul
pajak ( orang yang menurut UU harus dikenakan pajak). Jika seseorang atau
aktivitas tertentu terdapat ketiga unsure tersebut maka pajaknya adalah pajak
langsung sedangkan apabila salah satu unsur itu terdapat secara terpisah maka
disebut pajak tidak langsung.
Berdasarkan Sifatnya :
1. Pajak subjektif, adalah pajak yang pengenaannya memperhatikan keadaan wajib
pajak sebagai subjeknya misalnya adalah dalam pengenaan PPh atau pajak
penghasilan dimana subjuknya adalah orang pribadi yang memperhatikan keadaan
pribadi wajib pajak (perkawinan, jumlah tanggungan) untuk dimasukan ke dalam
perhitungan wajib pajak.
2. Pajak objektif, adalah pajak yang memperhatikan objek pengenaan pajak tan pa
melihat keadaan subjek pajaknya, contohnya adalah PPN dan pajak penjualan atas
barang mewah.
Menurut Lembaga Pemungutnya
1. Pajak Negara, adalah pajak yang pemungutannya dilakukan oleh pemerintah
pusat dan digunakan oleh untuk membiayai rumah tangga Negara pada umumnya
contoh dari pajak pusat adalah PPh dan PPN.
2. Pajak Daerah, adalah pajak yang dipungut oleh daerah baik daerah tingkat I
atau daerah tingkat II dan dignakan untuk pembiayaan rumah tangga masing-masing
contohnya adalah pajak kendaraaan bermotor, pajak reklame, PBB dan BPHTB.
Ini 10 Cara Biar Kamu Bisa Kaya di Usia Muda
EVA SARI PRATIWI,
29-APRIL-2015 3,400 shares
Siapa sih orang di dunia ini yang nggak kepengen kaya? Pasti semua orang pengen
dong ya. Gak cuma bisa membuat kita hidup enak, tapi kekayaan juga bisa membuat
seseorang lebih punya kesempatan untuk berbagi dan membantu orang lain.
Asal kamu tahu aja, gak cuma orang yang udah berumur
loh yang bisa memperoleh kekayaan. Kamu gak perlu bekerja berpuluh-puluh tahun
sebelum jadi orang kaya. Karena semuanya bisa kamu mulai dari sekarang. Apa aja
sih yang harus kamu lakukan biar bisa kaya di usia muda?
1. Ciptakan Impian Soal Karir dan
Pekerjaan Masa Depan
Pekerjaan impian via taniasiddiqi.com
Kalau sampai sekarang kamu masih belum tahu pengen
jadi kaya dengan cara macam apa, lebih baik segeralah tentukan pekerjaan
dan karir impianmu. Punya impian yang jelas soal bagaimana kamu akan mencapai
kekayaan akan membuatmu lebih semangat berusaha. Kalau perlu, tuliskan impian
itu besar-besar dan tempelkan di tempat yang mudah kamu lihat.
2. Pilih Pendidikan yang Paling Sesuai Dengan Minat
dan Bakatmu
Pendidikan sesuai minat via 3.bp.blogspot.com
Orang-orang sukses biasanya mendalami hal yang
paling mereka sukai dalam hidup. Kamu akan mengalami kesuksesan yang sama, atau
bahkan lebih — jika kamu menempuh pendidikan sesuai dengan minat dan bakatmu.
Hal ini akan menjadi bekal yang berharga dalam
usahamu mengumpulkan pundi-pundi kekayaan nantinya. Jika kamu nggak tahu apa
yang ingin kamu tekuni dan punya semangat “kerja-apa-aja-boleh-asal-kaya-dan-banyak-duit”
nih Hipwee kasih daftar pekerjaan dengan gaji tertinggi di Indonesia.
3. Sisihkan 25% dari total pendapatanmu setahun
25% dari penghasilan via www.wikihow.com
Kalau kamu masih minta uang saku dari orang tua,
berapa yang kamu dapat per-bulannya? 500 ribu? Berarti dalam setahun kamu harus
bisa menyisihkan minimal Rp 1.500.000,00 . Kalau kamu udah punya gaji sendiri,
caranya juga sama. Sisihkan 1/4 dari total gajimu.
Uang ini jangan diotak-atik, jangan tergoda untuk
belanja atau traveling pakai uang simpanan ini. Tujuan utama dari menyisihkan
seperempat uangmu adalah untuk investasi dan dana tak terduga.
4. Mulailah Berinvestasi Di Pasar Modal
Investasi di pasar modal via newsbtc.com
Letakkan 25% dari pendapatan tahunan yang telah kamu
sisihkan dalam skema investasi pasar modal. Caranya bisa bermacam-macam. Kamu
bisa mencoba peruntungan dengan membeli valuta asing kemudian menukarkannya
saat nilai tukar naik, investasi emas, ikut program deposito atau bisa juga
lewat saham dan reksadana.
Menurut beberapa pendapat, investasi paling
memungkinkan untuk anak muda yang baru punya penghasilan adalah investasi
reksadana. Melalui skema investasi ini, kamu dapat membeli reksadana saham
mulai dari Rp 100.000,00. Cukup ringan kan untuk kantong anak muda?
Investasi ini juga terbukti cukup aman jika
dibandingkan dengan skema investasi lain. Sebab berbeda dengan investasi pada
umumnya yang benar-benar mengandalkan spekulasi, dalam investasi reksadana kamu
masih akan didampingi oleh seorang Manajer Investasi (MI) yang sudah
berpengalaman. Jadi dialah yang akan mengatur kemana uangmu akan
diinvestasikan.
5. Kalau kamu punya uang lebih, berinvestasilah di
Bidang Properti
Investasi di properti via www.asiagreenbuildings.com
Investasi di bidang properti memang membutuhkan
stabilitas dana dan modal awal yang besar. Namun keuntungan jangka panjangnya
juga tidak main-main. Di tahun 2011 saja harga properti di Jakarta sudah naik
sebesar 38%, sementara di Bali kenaikan harga properti mencapai 20%. Angka ini
cukup fantastis, dua kali lipat diatas angka kenaikan harga properti di Dubai.
(data, disini)
Mulai cicil perumahan via www.gmtproperty.com
Jadi mulai sekarang, kalau kamu sudah punya
penghasilan maka pertimbangkan untuk menyisihkan uangmu demi mencicil perumahan
sederhana atau apartemen mini. Beberapa tahun lagi jika properti tersebut kamu
jual atau kamu sewakan dijamin harganya akan meroket.
6. Mulailah ambil asuransi untuk proteksi diri
Sisihkan juga uangmu (diluar dari yang 25% per-tahun
tadi, ya) untuk membeli asuransi kesehatan atau asuransi jiwa. Walau kamu sudah
punya asuransi dari kantor atau masih ditanggung orang tua, tapi biasanya
asuransi korporat tidak menanggung beberapa kasus khusus.
Dana kesehatan adalah dana tak terduga yang bisa
membuat tabunganmu terkuras jika tidak kamu persiapkan dengan baik. Lebih baik
sisihkan beberapa ratus ribu setiap bulannya untuk menghindari kerugian
mendadak yang bisa menghampirimu tiba-tiba.
7. Coba Memulai Usaha Sendiri, Ambil Resiko
Amat jarang orang yang bisa jadi milyuner tapi
seumur hidupya jadi karyawan. Biasanya mereka yang sangat sukses dalam bidang
finansial berani mengambil resiko dengan berusaha memulai usaha sendiri.Gak
perlu drastis meninggalkan pekerjaanmu sekarang kalau kamu belum sepenuhnya
yakin.
Cobalah memulai usaha di bidang yang kamu minati
secara paruh waktu dulu. Toh sekarang kemudahan teknologi sudah bisa
membantumu. Kamu bisa menjalankan usahamu via online sehingga bisa
kamu kerjakan di sela-sela kesibukan pekerjaan kantoranmu. Saat sudah
benar-benar menghasilkan, barulah kamu bisa keluar dari pekerjaan rutinmu dan
fokus ke bisnis yang ingin kamu rintis.
8. Gak usah gampang tergiur sama teknologi baru
Gila teknologi via 4.bp.blogspot.com
Keborosan anak muda biasanya terletak di
belanja gadget. Handphone dan tablet masih bisa dipakai,
eeeh udah tergiur sama produk keluaran terbaru. Padahal ya bedanya gak jauh.
Gak jarang beberapa orang bela-belain nyicil demi bisa dapat gadget keluaran
terbaru. Tahan dirimu untuk menuruti hawa nafsu mengikuti kemajuan
teknologi yang nggak akan ada ujungnya itu.
Daripada dipakai buat membuat dirimu kelihatan lebih
keren didepan teman-teman, lebih baik uang itu kamu tabung atau kamu jadikan
dana investasi. Alih-alih keluar uang, kamu justru bisa menghasilkan dana untuk
masa depanmu. Walau sekarang pakai HP jadul, tapi kalau di rekening uang
mengalir terus ya siapa yang nggak mau?
9. Jangan Takut Hidup Susah
Jangan takut makan di warteg
via jakartacitylife.com
Kalau pengen sukses dan kaya raya tanpa mau merintis
dari nol, ya apa kabar? Gak ada kesuksesan yang dibangun dalam semalam. Kayak
yang pernah Hipwee tulis di artikel tentang Wu Shihong, mantan cleaning service yang jadi manager
IBM&Microsoft. Orang sesukses dia saja memulai karirnya dari bawah.
Jadi, jangan takut mulai bekerja dengan gaji rendah.
Jangan takut tinggal di kos atau kontrakan sederhana selama beberapa waktu.
Jangan takut gak punya mobil keren dan malah pakai angkutan umum demi bisa
berinvestasi. Jangan takut terlihat kalah trendi dari lingkungan sekitarmu. Ingat,
kamu sedang prihatin mencoba hidup sedikit susah demi kekayaan yang akan kamu
nikmati di masa depan.
10. Kerja Keras, Kerja Pintar
Kerja Keras via plus.google.com
Ini yang paling penting dari semuanya. Walau kamu
sudah berinvestasi, sudah punya pendidikan OK, tapi tidak punya semangat juang
maka ucapkan selamat tinggal pada kekayaan yang diharapkan. Ia tidak akan
datang. Mumpung masih muda, maksimalkan waktumu untuk fokus kerja-kerja dan
kerja.
Manfaatkan teknologi via logoscreative.co
Datanglah paling pagi ke kantor, kerjakan
pekerjaanmu dengan semaksimal mungkin, manfaatkan teknologi dan sarana yang ada
untuk membantu pekerjaanmu. Mulailah menjalankan bisnismu sendiri, perbanyak
koneksi dan relasi di dunia profesional, plus jangan ragu untuk mulai belajar
berinvestasi.
Jika hal-hal ini secara konsisten kamu lakukan, maka
keamanan finansial akan perlahan kamu dapatkan. Selamat datang masa muda yang
nyaman, bersiaplah untuk masa tua yang bisa dinikmati dengan indah bersama
keluarga pasangan.